Assalamualaikum!
Oh yeah, gara-gara buka Blog Kak Aryn, langsung jadi kepikiran lagi soal hasil seleksinya.
Wajarlah, dari mulai tes pertama sampai hasil seleksi nasional semalam itu udah kira-kira tujuh bulan. Tes pertama itu diadakan bulan April minggu terakhir dan hasil terakhir muncul bulan Oktober semalam.
Makin buat kepikiran lagi, hasil finalnya keluarnya gak tentu. Katanya harus kira-kira nunggu sampai tahun depan, dan tahun depan itu belum jelas kapan tahunya, bisa awal tahun, tengah tahun, atau akhir tahun.
Ou semoga hasilnya bagus!
Wassalamualaikum!
Rabu, 23 November 2011
Pekerjaan Sekolah
Assalamualaikum!
Rasanya aneh sehari sampai dua kali post, tapi lagi kepikiran jadi ditulis ajalah ya. Pak Nas, Pak Febri atau bagaimana enaknya anda memanggilnya, adalah guru TIK di sekolah. Menurut rumor yang beredar di tahun yang lalu, bapak ini adalah guru yang terlalu enak dan terlalu baik. Untuk lebih memahami apa yang dimaksud dengan terlalu enak dan baik silahkan dibaca di paragraf selanjutnya.
Menurut desas-desus, bapak ini sangat baik dalam memberikan tugas, contohnya adalah tidak sulit-sulit dan bapak ini sangatlah baik dengan murid-muridnya. Point kedua memang benar tapi point pertamanya bagi saya saat ini, point itu kurang tepat. Beliau dua minggu lalu kalau tidak salah memberi tugas kepada kelas saya untuk membuat website, melalui web hosting, dengan menggunakan tag html yang dasar dan website itu minimal punya lima pages. Sebenarnya, kalau dipikir-pikir lebih jauh, tugas itu tidak sulit, apalagi bapak itu udah ngasih FrontPage supaya pembuatan website jadi jauh lebih mudah. Yah, tapi kalau tugasnya dikerjakan tiga hari sebelum deadline tentunya jadi susah ya.
Sejujurnya, ada banyak kalimat yang telah direvisi, tetapi karena yang dibicarakan adalah guru TIK tentunya berbahaya bukan!
Wassalamualaikum! (Untuk tulisannya yang bentuknya berbeda-beda, itu percobaan pakai tag tag html)
Rasanya aneh sehari sampai dua kali post, tapi lagi kepikiran jadi ditulis ajalah ya. Pak Nas, Pak Febri atau bagaimana enaknya anda memanggilnya, adalah guru TIK di sekolah. Menurut rumor yang beredar di tahun yang lalu, bapak ini adalah guru yang terlalu enak dan terlalu baik. Untuk lebih memahami apa yang dimaksud dengan terlalu enak dan baik silahkan dibaca di paragraf selanjutnya.
Menurut desas-desus, bapak ini sangat baik dalam memberikan tugas, contohnya adalah tidak sulit-sulit dan bapak ini sangatlah baik dengan murid-muridnya. Point kedua memang benar tapi point pertamanya bagi saya saat ini, point itu kurang tepat. Beliau dua minggu lalu kalau tidak salah memberi tugas kepada kelas saya untuk membuat website, melalui web hosting, dengan menggunakan tag html yang dasar dan website itu minimal punya lima pages. Sebenarnya, kalau dipikir-pikir lebih jauh, tugas itu tidak sulit, apalagi bapak itu udah ngasih FrontPage supaya pembuatan website jadi jauh lebih mudah. Yah, tapi kalau tugasnya dikerjakan tiga hari sebelum deadline tentunya jadi susah ya.
Sejujurnya, ada banyak kalimat yang telah direvisi, tetapi karena yang dibicarakan adalah guru TIK tentunya berbahaya bukan!
Wassalamualaikum! (Untuk tulisannya yang bentuknya berbeda-beda, itu percobaan pakai tag tag html)
Selasa, 22 November 2011
Pengalaman Saja
Assalamualaikum!
Ada beberapa hal yang ingin saya utarakan, entah itu benar atau tidak. Kalaupun salah mungkin gak salah-salah kali juga.
1. Apa yang penting dalam melaksanakan suatu perbuatan sebenarnya bukanlah seberapa jauh hal tersebut dilakukan, seberapa baik dilakukan atau seberapa lama dilakukan. Hal-hal itu adalah nomor dua, karena yang sesungguhnya paling penting adalah seberapa tepat hal itu dilakukan. Jadi memilihlah dengan benar, karena sebaik apapun sesuatu dilakukan, jika pemilihannya salah maka itu semua sama saja.
2. Berjudi dan berharap itu hampir sama, bisa dibilang kalau berharap adalah salah satu bentuk perjudian. Kenapa bisa demikian? Orang yang berjudi sedikit, akan menang sedikit atau kalah sedikit, dalam kata lain, senang sedikit atau menyesal sedikit. Orang yang berjudi banyak, akan menang banyak atau bahkan kalah banyak, dalam kata lain, bersenang-senang atau menyesal-semenyesal-menyesalnya. Begitu juga kalau berharap. Jadi, hati-hatilah dalam berharap, karena hadiah dari berharap hanyalah rasa bahagia.
Dua nomor saja.
Wassalamualaikum
Ada beberapa hal yang ingin saya utarakan, entah itu benar atau tidak. Kalaupun salah mungkin gak salah-salah kali juga.
1. Apa yang penting dalam melaksanakan suatu perbuatan sebenarnya bukanlah seberapa jauh hal tersebut dilakukan, seberapa baik dilakukan atau seberapa lama dilakukan. Hal-hal itu adalah nomor dua, karena yang sesungguhnya paling penting adalah seberapa tepat hal itu dilakukan. Jadi memilihlah dengan benar, karena sebaik apapun sesuatu dilakukan, jika pemilihannya salah maka itu semua sama saja.
2. Berjudi dan berharap itu hampir sama, bisa dibilang kalau berharap adalah salah satu bentuk perjudian. Kenapa bisa demikian? Orang yang berjudi sedikit, akan menang sedikit atau kalah sedikit, dalam kata lain, senang sedikit atau menyesal sedikit. Orang yang berjudi banyak, akan menang banyak atau bahkan kalah banyak, dalam kata lain, bersenang-senang atau menyesal-semenyesal-menyesalnya. Begitu juga kalau berharap. Jadi, hati-hatilah dalam berharap, karena hadiah dari berharap hanyalah rasa bahagia.
Dua nomor saja.
Wassalamualaikum
Minggu, 20 November 2011
Peliharaan Li(h)ar
Assalamualaikum!
Entah kenapa, apa yang bisa dibahas belakangan ini cuma kucing-kucing di halaman rumah. Tahun lalu, pas Ramadhan, empat kucing liar terdampar di garasi rumah, dan setelah beberapa lama tersisa satu ekor. Mengenai tiga ekor lainnya, mungkin tidak akan saya bahas di sini.
Sekarang, setelah satu tahun lebih, tetap ada empat ekor kucing. Tapi sekarang bentuknya semua berlainan, yang satu berbulu coklat, yang satu hitam putih macam panda, yang satu belang-belang dan bermata satu, yang satu lagi belang-belang saja.
Kucing yang belang-belang saja ini sering malu-malu. Dari kucing ini akhirnya saya tahu kenapa disebut malu-malu kucing. Jadi, kucing ini belum lama berdomisili di rumah, baru hitungan minggu, tapi mungkin dulu dia sering berkunjung ketika masih lebih kecil. Sekarang sepertinya sudah agak sulit untuk melepaskan rumah ini, karena setiap hari kucing belang-belang itu bisa dapat makanan gratis. Setelah sering dapat makanan, sifat malu-malunya mulai muncul. Bagaimana malunya itu? Jadi, setiap saya keluar, sekalipun bukan untuk memberi makan, kucing belang itu akan mengikuti saya, dan hanya mengikuti saja. Biasanya, kalau si kucing coklat akan mengikuti dan menyeruduk/menyandar ke kaki, tapi kucing belang itu hanya mengikuti saja, dan setiap akan disentuh, dia langsung menghindar.
Sedangkan untuk dua kucing lainnya, jarang jumpa. Dua kucing itu hanya muncul ketika ada yang bisa diendusnya.
Wassalamualaikum!
Entah kenapa, apa yang bisa dibahas belakangan ini cuma kucing-kucing di halaman rumah. Tahun lalu, pas Ramadhan, empat kucing liar terdampar di garasi rumah, dan setelah beberapa lama tersisa satu ekor. Mengenai tiga ekor lainnya, mungkin tidak akan saya bahas di sini.
Sekarang, setelah satu tahun lebih, tetap ada empat ekor kucing. Tapi sekarang bentuknya semua berlainan, yang satu berbulu coklat, yang satu hitam putih macam panda, yang satu belang-belang dan bermata satu, yang satu lagi belang-belang saja.
Kucing yang belang-belang saja ini sering malu-malu. Dari kucing ini akhirnya saya tahu kenapa disebut malu-malu kucing. Jadi, kucing ini belum lama berdomisili di rumah, baru hitungan minggu, tapi mungkin dulu dia sering berkunjung ketika masih lebih kecil. Sekarang sepertinya sudah agak sulit untuk melepaskan rumah ini, karena setiap hari kucing belang-belang itu bisa dapat makanan gratis. Setelah sering dapat makanan, sifat malu-malunya mulai muncul. Bagaimana malunya itu? Jadi, setiap saya keluar, sekalipun bukan untuk memberi makan, kucing belang itu akan mengikuti saya, dan hanya mengikuti saja. Biasanya, kalau si kucing coklat akan mengikuti dan menyeruduk/menyandar ke kaki, tapi kucing belang itu hanya mengikuti saja, dan setiap akan disentuh, dia langsung menghindar.
Sedangkan untuk dua kucing lainnya, jarang jumpa. Dua kucing itu hanya muncul ketika ada yang bisa diendusnya.
Wassalamualaikum!
Jumat, 18 November 2011
Permulaan Kedua
Assalamualaikum!
Saya penasaran bagaimana caranya membuat signature di blog. Ada beberapa orang yang punya dan itu keren. Tapi, pada tengah malam ini saya di sini mengetik bukan untuk membahas masalah signature, tetapi membahas tentang blog yang dulu.
Blog saya yang dulu beralamat di http://www.halosayaifan.blogspot.com, dan tahukah anda apakah yang terjadi kepadanya sehingga saya harus membuat blog ini? Jawabannya adalah blog itu mengalami pemblokiran oleh pihak Google, dan bagaimana bisa terjadi pemblokiran?
Pemblokirannya terjadi karena kesalahan teknis.
Seminggu yang lalu kalau tidak salah, saya ingin membuat sebuah akun YouTube khusus untuk mengupload video-video kelas. Jadi untuk merealisasikan akun tersebut, maka saya gunakanlah akun Google saya yang menggunakan email "pak_luthfan@hotmail.com".
Kesalahan terjadi saat pendaftaran. Saya berpikir bahwa sebaiknya saya buat tanggal lahirnya adalah tanggal lahir kelas, yakni tahun 2010. Dengan lugunya maka saya cantumkan tahun 2010 pada tahun kelahiran. Apa yang terjadi ketika pendaftaran itu di-OK-kan adalah, beberapa kalimat yang menyatakan bahwa saya belum cukup umur dan seluruh hal yang berhubungan dengan akun tersebut akan dihapus. Di antara 'seluruh hal' itu adalah blog saya yang ada di blogger.
Blog yang lama itu umurnya udah lumayan tua, udah ada dari sekitar tahun 2009. Kalau dipikir-pikir umurnya blog itu hampir sama dengan Bahzi sama Naufal, entahpun lebih tua (Bahzi dan Naufal adalah keponakan-keponakan saya). Sekalipun sudah ada sejak 2009, ironisnya, blog itu baru di view dalam jumlah 100-an, tragis.
Saya penasaran bagaimana caranya membuat signature di blog. Ada beberapa orang yang punya dan itu keren. Tapi, pada tengah malam ini saya di sini mengetik bukan untuk membahas masalah signature, tetapi membahas tentang blog yang dulu.
Blog saya yang dulu beralamat di http://www.halosayaifan.blogspot.com, dan tahukah anda apakah yang terjadi kepadanya sehingga saya harus membuat blog ini? Jawabannya adalah blog itu mengalami pemblokiran oleh pihak Google, dan bagaimana bisa terjadi pemblokiran?
Pemblokirannya terjadi karena kesalahan teknis.
Seminggu yang lalu kalau tidak salah, saya ingin membuat sebuah akun YouTube khusus untuk mengupload video-video kelas. Jadi untuk merealisasikan akun tersebut, maka saya gunakanlah akun Google saya yang menggunakan email "pak_luthfan@hotmail.com".
Kesalahan terjadi saat pendaftaran. Saya berpikir bahwa sebaiknya saya buat tanggal lahirnya adalah tanggal lahir kelas, yakni tahun 2010. Dengan lugunya maka saya cantumkan tahun 2010 pada tahun kelahiran. Apa yang terjadi ketika pendaftaran itu di-OK-kan adalah, beberapa kalimat yang menyatakan bahwa saya belum cukup umur dan seluruh hal yang berhubungan dengan akun tersebut akan dihapus. Di antara 'seluruh hal' itu adalah blog saya yang ada di blogger.
Blog yang lama itu umurnya udah lumayan tua, udah ada dari sekitar tahun 2009. Kalau dipikir-pikir umurnya blog itu hampir sama dengan Bahzi sama Naufal, entahpun lebih tua (Bahzi dan Naufal adalah keponakan-keponakan saya). Sekalipun sudah ada sejak 2009, ironisnya, blog itu baru di view dalam jumlah 100-an, tragis.
But then,
R.I.P.
http://www.halosayaifan.blogspot.com
2009-2011
Semoga blog baru ini bisa jauh lebih sukses dari pendahulunya, sekalipun addressnya hampir sama dan titlenya sama persis.
Wassalamualaikum!
Langganan:
Postingan (Atom)